Tour Promo and Talkshow with Raef


Setelah tahun lalu mendatangkan Maher Zain dalam acara Simposium Moslem Entrepreneurship, Universitas Islam Indonesia dan Dompet Dhuafa kembali mendatangkan artis dari Awakening Records dalam program terbarunya, School For Gaza. Kali ini yang datang ke Jogja adalah Raef Haggag yang juga merupakan salah satu duta "School For Gaza". Selain Raef, ada juga musisi Indonesia yang di tunjuk sebagai duta program ini, yaitu Kikan dan Bondan. Acara yang bertajuk Tour Promo & Talkshow "School for Gaza" digelar di Auditorium Kahar Mudzakkir 3 November lalu. Hadir juga sebagai pembicara guru besar FH UII bapak Mahfud MD dan GM Infaq Dompet Dhuafa Prima Hadi Putra.

Saat talkshow, Raef Haggag menekankan bahwa umat muslim pada dasarnya adalah satu saudara. “Walaupun saya berasal dari komunitas Muslim Amerika, namun saya merasakan ikatan yang kuat dengan saudara-saudara seiman saya yang ada di belahan dunia lain, baik itu di Gaza maupun di Indonesia”, katanya. Oleh karena itu, ketika ia mendapat undangan dari Dompet Dhuafa untuk berpartisipasi dalam program ini, ia merasa sangat antusias meskipun Raef merupakan satu-satunya artis asing yang terlibat.


Sebagai musisi Muslim, Raef merasa terpanggil untuk turut meringankan penderitaan saudara sesama muslim di Gaza dengan sering terlibat dalam konser amal dan penggalangan dana di berbagai negara. Upaya yang juga mendapat dukungan dari Awakening Records, perusahaan label musik tempatnya bernaung. Raef mengaku terkesan dengan nuansa budaya Islam yang ada di Indonesia, khususnya di kota Yogyakarta, yang menurutnya memiliki atmosfer unik yang tenang dan kaya.

General Manager Infaq Dompet Dhuafa, Prima Hadi Putra mengungkapkan bahwa dompet duafa pernah membantu masyarakat Gaza untuk mandiri dengan ternak kelinci. Program School for Gaza pada mulanya merupakan bentuk keprihatinan atas tersebarny foto-foto korban konflik yang kurang manusiawi. Hal ini yang pada akhirnya berdampak negatif bagi anak-anak dan bukan menumbuhkan rasa solidaritas.

Sementara Prof. Mahfud MD menyinggung bagaimana solidaritas muslim di Gaza dapat ditunjukkan lewat musik dan salawat. Melalui shalawat menurutnya merupakan cara untuk menumbuhkan solidaritas sesama muslim selain sebagai bentuk pujian kepada Rasulullah dan keluarga serta para sahabat.


Acara talkshow berlangsung sekitar 1,5 jam. Setelah itu dilanjutkan dengan konser dan bonus dari panitia acara meet & greet bersama Raef. Raef menyanyikan beberapa lagu yang ada dalam album "The Path", Peace and Blessings, The Bright Moon, Mawlaya, Call On Him dan You are The One. Lagu You Are The One itu ternyata mahar untuk istrinya lho. Ia juga menyanyikan lagu permintaan dari fans, I'm Yours dan beberapa lagu yang admin kurang tahu judulnya hhehe.

Setelah konser, acara dilanjutkan dengan meet & greet. Sesaat sebelum meet & greet ada satu insiden yang di alami Raef. Ketika ia naik kursi ingin mengambil foto penonton dari atas, tiba-tiba ia terjungkal. Ia tak tahu kalau kursi yang ia naiki itu ada rodanya. Ohya, setiap pengunjung yang membeli CD Raef saat acara kemarin berarti sudah turut berpartisipasi dalam program School for Gaza ini. Mereka juga berkesempatan berfoto bersama Raef dan mendapat tanda tangan.

Setelah acara selesai, Raef berkesempatan mencoba mengendarai mobil listrik ciptaan mahasiswa UII. Kemudian ia juga interview di Unisi FM yang masih berada di lingkungan kampus UII. Sore dan malam harinya ia melakukan interview di MQ Fm dan Swaragama Fm. Selain di Yogyakarta, Raef juga tampil di Bandung dan Indonesia International Book Fair di Jakarta. [LM]

Tidak ada komentar